Tak terasa ramadhan sudah tiba. Agar ibadah puasa bisa berjalan dengan baik, selain menjaga hati tetap bersih, sebaiknya kamu juga menjaga kebugaran tubuh. Pasalnya, banyak anggapan yang mengacu pada perilaku tidak sehat saat berpuasa, yang menyebabkan tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga di siang hari. Padahal, aktivitas rutin harian harus tetap berlangsung selama bulan puasa. Berikut ini anggapan-anggapan yang biasa muncul di bulan puasa. Apakah semuanya benar ??
"Puasa Membuat Saya Sakit"
Jawaban: Keliru!Biasanya pada Hari-hari pertama menjalankan puasa, kamu mengalami gejala mirip orang sakit, seperti badan lemes, kepala pusing pening, tubuh menggigil. Ah lebay banget yah! ini bukan berarti kamu sakit dan harus membatalkan puasa. Puasa justru sangat baik untuk kesehatan kamu bila dijalankan dalam tenggang waktu tidak lebih dari 14 jam. Ketika puasa, tubuh juga menjalani proses detofikasi atau pembersihan dari zat-zat racun yang masuk dalam tubuh lewat makanan. Dengan mengistirahatkan proses pencernaan selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energy untuk mengerjakan hal lain, yaitu membersihkan toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh.
Jika puasa dijalani dengan benar, yaitu tetap makanan kala buka dan sahur dengan porsi dan variasi menu cukup, di akhir ramadhan tubuh kamu biasanya akan terasa lebih fit dan segar, wajah pun tampak lebih berseri. Hal ini sudah dibuktikan banyak orang juga Ilmuwan yang telah mempercayainya.
"Maag Saya Malah Kambuh Saat Berpuasa"
Jawaban: Relatif.Memang benar , penyakit maag bisa muncul akibat lambung yang kosong saat berpuasa. tapi, kamu bisa menyisatinya dengan banyak mengomsumsi makanan yang mengandung serat saat sahur, sehingga pengosongan lambung berjalan lebih lambat. Jika kamu penderita maag yang sudah cukup berat, kamu bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi obat maag tiga kali sehari, saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.
"Sahur Nggak Sahur Kok Tetep Laper Pas Siang Hari"
Jawaban: Keliru!Bangun tengah malam emang malas banget. tapi, sebaiknya kamu jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis.
Tapi , bukan berarti kamu makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, karena akan menyebabkan melonjaknya kadar gula dalam darah serta merangsang keluarnya hormon insulin secara berlebihan. Hormon insulin ini akan mengangkut gula darah ke seluruh jaringan tubuh guna diubah menjadi glikogen atau lemak. Apabila kamu makan terlalu banyak,maka glikogen dan lemak yang di hasilkan juga berlebihan. Gawatnya, lemak yang berlebihan sukar diuraikan menjadi gula darah kembali. Akibatnya, perut justru cepat terasa lapar.
Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu tediri dari sumber karbohidrat,protein,syuran,dan buah-buahan. Kebutuhan ini sebenarnya bisa terpenuhi lewat makanan yang dikomsumsi selama sahur dan berbuka.
"Gara-Gara Puasa Tubuh Jadi Lemas"
Jawaban: belum tentu.Pada orang yang sensitive, kekurangan gula darah (hipoglikemia) ringan ini memang bisa menimbulkan rasa lapar,lesu,lemas,bahkan pusing. Gejala seperti ini lazim dialami pada awal-awal puasa dan biasanya tubuh akan segera menyesuaikan diri. Namun, bila rasa lemas dan kurang bertenaga tidak hilang, tapi berlangsung sepanjang masa puasa, bahkan pada saat kamukurang tepat selama bebuka dan sahur. Bisa jadi, kamu mengonsumsi karbohidrat berlebihan saat sahur. Misalnya, nasi yang kamu makan saat sahur telalu banyak,atau anda makan kolak pisang atau ubi lebih dari satu mangkuk besar.
Agar tetap bertenaga selam berpuasa, makanlah nasi atau makanan pokok lainnya dalam jumlah yang wajar.
"Puasa Bikin Ngantuk di Siang Hari"
Jawaban: RelatifRendahnya asupan zat besi bisa menjadi penyebab timbulnya rasa kantuk di siang hari. Hal ini mungkin saja terjadi jika anda kurang menghiraukan mutu gizi makanan saat berbuka puasa dan sahur. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya bayak mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti hati,daging,tempe,oncom,kacang-kacangan,ikan teri kering,serta sayuran berdaun hijau. Buah-buahan segar,seperti jeruk,papaya,mangga,nanas, dan jambu biji, selain bermanfaat sebagai pencuci mulut,kandungan vitamin C-nya dapat membantu penyerapan zat besi.
"Puasa Bisa Bikin Langsing"
Jawaban: BenarBerat badan biasanya akan turun pada dua minggu pertama kamu berpuasa. hal ini terjadi karena pola makan yang berubah, dari 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari . bial berat badan selama puasa turun sampai 3 kilo, itu hal yang wajar, bahkan sangat baik bagi kamu yang betubuh gemuk.
Namun, banyak kebiasaan tidak sehat selama berpuasa yang bisa menyebabkan bobot kamu malah betambah. Mulai dari makan berlebih saat bebuka,kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran, sampai aktivitas fisik tubuh yang jauh menurun (misalnya, berhenti olahraga,tak mau berjalan kaki jauh karena takut haus, dan sebagainya). Akibatnya, tanpa disadari berat badan terus melonjak dan kondisi tubuh jadi kurang fit.
"Stop Olahraga Saat Berpuasa"
Jawaban: Salah besar!Aktivitas fisik saat berpuasa tidak perlu kamu hentikan. Berlakulah seperti hari hari biasa dan jangan menjadikan puasa sebagai kambing hitam penyebab timbulnya rasa lemah, letih dan lesu, hingga anda mengurangi bahkan menghentika aktivitas fisik
Bila tetap berolahraga, pilih lah waktu menjelang buka puasa, 1-2 jam sebelumnya, atau 2 -3 jam sesudahnya selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga, gerakan olahraga akan merangsang keluarnya hormone antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dalam tubuh sehingga tubuh tidak kekurangan. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh anda justru merasa lemas akibat kadar gula turun drastic. Ini bisa membuat anda limbung dan menyebabkan pingsan.
"Kenapa Jadi Lebih Rakus Ketika Berpuka atau Makan Sahur"
Jawaban: Benar.Saat puasa, tubuh memang lebih peka terhadap kekurangan air dibanding dengan kekurangan makanan. Untuk menjaga stamina tubuh, konsumsilah air putih dalam jumlah yang cukup saat berbuka puasa dan sahur.
Minumlah air putih semampunya pada saat sahur, tapi jangan sampai perut kamu kekenyangan. Dengan minum air putih yang cukup (kira-kira 8-10 gelas per hari) dapat mencegah kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), sehingga badan tetap segar. Batasi makanan-minuman manis pada saat sahur karena gula justru akan memboroskan persediaan energy kamu. Gula hanya membuaat anda segar sesaat, tapi setelah itu tubuh akan segera layu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar